Apa alasan anda tetap setia menggunakan Mozilla
Firefox sebagai browser favorite anda hingga sekarang? Apakah karena
itulah browser yang banyak digunakan para penggila maya? Atau kenapa
kemudian anda beralih menggunakan browser Google Chrome? Apakah karena
mengikuti trend browsing terkini? Atau sebaliknya kenapa anda tetap
ngotot bertahan menggunakan browser Internet Explorer? Meskipun
browser-browser baru selalu bermunculan dengan kecanggihan fiturnya
masing-masing?
Sudahkah anda tahu kenapa sebuah browser lebih digemari dan lebih banyak digunakan dari yang lainnya?
Jawaban singkatnya, tentu saja karena sebuah browser menjadi favorite
karena ada kelebihannya dibanding browser yang lain. Sebuah browser
menjadi browser favorite karena browser tersebut benar-benar user
friendly. Easy to use. Gampang, enak dan nyaman untuk digunakan.
Setidaknya, secara teknis, ada 4 alasan kenapa sebuah browser layak menjadi pilihan:
Pertama, Kecepatan Loading
Meskipun browser bukan satu-satunya ukuran cepat lambatnya loading
sebuah halaman web yang hendak dibuka, tapi setidaknya, browser yang
lemot jelas sangat mempengaruhi kecepatan aksesnya. Karena itulah sering
kali kita mendengar para penggila maya saling mengeluh: “Ah payah bro.
Kalau menggunkan browser anu loadingnya lama.” Atau sering juga
terdengar mereka saling berseru: “Wah bagus pakai browser anu bos. Apa
saja dibuka bisa kencang.”
Kedua, Ketajaman dan Keakuratan Gambar
Meskipun sebuah browser sudah mampu meload atau merambah halaman web
situs dengan cepat, tapi jika tampilan gambarnya tidak sempurna, tentu
saja penggunanya juga tidak akan bertahan. Misalnya tingkat ketajaman
font dan warnanya masih kurang, susunan struktur dan navigasi sebuah
situs terlihat berantakan. Atau video yang dibuka tampil tidak sempurna.
Atau beberapa fitur yang terdapat pada sebuah situs malah tidak muncul
pada sebuah browser, sedang pada browser lain justru tidak ada masalah.
Ketiga, Keamanan
Boleh dikatakan ini termasuk faktor yang menjadi pertimbangan bagi
penggila internet tingkat lanjut. Apakah sebuah browser sudah aman untuk
digunakan? Apakah sebuah browser sudah mampu memblokir situs-situs yang
berbahaya, baik berbahaya terhadap konten dewasa, konten yang
mengandung virus dan sejumlah malware? Atau apakah sebuah situs sudah
mampu memfalisilitasi proteksi terhadap akun-akun pengguna internet?
Atau apakah pada sebuah browser sudah tersedia fitur untuk browsing
secara privat, dimana segala privasi pengguna saat browsing bisa
disembunyikan?
Keempat, Kekayaan Fitur
Akhirnya, sebuah browser akan selalu dipreteli oleh penggunanya. Apakah
pada sebuah browser sudah tersedia banyak fitur yang memanjakan
penggemarnya. Misalnya apakah browser tersebut sudah bisa membuka
halaman PDF. Apakah sudah bisa menampilkan video tanpa banyak kendala.
Apakah sudah leluasa digunakan untuk mendownload dan upload. Apakah
sudah bisa digunakan untuk menampilkan fasilitas tambahan seperti
kondisi cuaca, gadget flutuasi mata uang, fitur untuk menggambar atau
membuat karya desain grafis secara online, memproteksi jenis konten
situs yang menyebabkan sebuah halaman web menjadi lambat dibuka. Dan
masih banyak lagi. Dalam bahasa teknisnya, ini dikenal dengan istilah addons atau plugin pendukung sebuah browser.
***
Setidaknya itulah beberapa faktor yang menjadi ukuran, apakah sebuah
browser layak disebut bagus atau tidak. Akumluasi dari semua itulah yang
menentukan, apakah seorang penggila maya akan memilih, pindah atau
tetap bertahan dengan sebuah browser. Meskipun pertimbangan itu tidak
terucap secara harfiah, tapi secara refleks, semua hal itu diam-diam
tetap akan menjadi pertimbangan.
Daftar Browser Paling Bagus DISNI
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Bagi Para Komentator Untuk Saling Menghargai